Komposisi:
Tiap kaptab mengandung glibenklamida 5 mg.
Cara Kerja Obat:
Glibenklamida adalah hipoglikemik oral derivat sulfonil urea yang bekerja aktif menurunkan kadar gula darah. Glibenklamida bekerja dengan merangsang sekresi insulin dari pankreas. Glibenklamida menurunkan konsentrasi glukose darah dengan stimulasi sekresi insulin dari sel beta pankreas. Oleh karena itu glibenklamida hanya bermanfaat pada penderita diabetes dewasa yang pankreasnya masih mampu memproduksi insulin. Pada penggunaan per oral glibenklamida diabsorpsi sebagian secara cepat dan tersebar ke seluruh cairan ekstrasel, sebagian besar terikat dengan protein plasma. Pemberian glibenklamida dosis tunggal akan menurunkan kadar gula darah dalam 3 jam dan kadar ini dapat bertahan selama 15 jam. Glibenklamida diekskresikan bersama feses dan sebagai metabolit bersama urin.
Indikasi:
Diabetes melitus II (diabetes melitus yang tidak bergantung pada insulin) tanpa komplikasi yang tidak responsif dengan diet saja.
Kontraindikasi :
IDDM (diabetes melitus yang bergantung pada insulin), infeksi berat, stres, trauma, gangguan ginjal dan hati yang parah, hamil dan menyusui.
Dosis:
-     Dosis awal 1 kaptab sehari sesudah makan pagi, setiap 7 hari ditingkatkan dengan 1/2 – 1 kaptab sehari sampai kontrol metabolit optimal tercapai.
-     Dosis awal untuk orang tua 2.5 mg/hari.
-     Dosis tertinggi 3 kaptab sehari dalam dosis terbagi.
Peringatan dan Perhatian :
-     Pada keadaan stress, terapi dilakukan harus dengan insulin.
-     Hati-hati bila diberikan pada orang yang lanjut usia.
-     Hipoglikemia
Efek Samping :
Gangguan saluran pencernaan, reaksi alergi, reaksi hipoglikemia, reaksi hematopetik.

Untuk lebih lanjut mengenai obat-obatan silahkan buka di-
http://obatmerah.16mb.com/2012/07/glibenklamide/